Dari Bali, tanah penuh budaya dan kreativitas, lahir satu motor custom yang unik, nyentrik, tapi tetap solid di jalur. Namanya sederhana, tapi penuh karakter. Bango, Dibangun di tahun 2023 dengan basis mesin Yamaha Scorpio 2011, motor ini digarap tangan-tangan jagoan dari Boneng Custombre, dengan visual yang terbilang subtle tapi rich in detail.
Walau sang pemilik, @satyanugrahaa, bilang “this motorcycle not as badass as the name Bango,” justru di situlah letak daya tariknya, tampilannya kalem, tapi speknya nggak main-main.
Mulai dari rangka, tangki, jok, hingga knalpot semuanya custom built oleh Boneng Custombre, membentuk garis klasik yang khas tapi tetap punya napas lokal. Tangki ramping dan postur rigid memberi kesan minimalis, sedangkan springer depan model WL bikin siluet motor ini makin tajam — old-school, but clean.
Bagian kaki-kaki memakai velg Akront R21 depan dan R18 belakang, dibalut ban Unily di depan dan Shinko di belakang, pilihan yang pas untuk motor bergaya rigid bobber atau chopper ringan. Suspensi belakang dibuat custom, dan pemakaian tromol AS3 dan GT380 jadi highlight kecil yang memperkuat kesan detail-oriented.
Hal menarik lainnya adalah penggunaan suicide clutch, sistem yang jarang dipakai kecuali oleh mereka yang benar-benar paham karakter dan tantangan berkendara old-school. Sementara headlamp moge di depan dan stoplamp custom di belakang memberikan sentuhan akhir yang subtle tapi berkelas.
Paintwork dipercayakan kepada @kesatriangarage, yang memberi finishing bersih, memperkuat nuansa elegan namun tetap jalanan.
Bango bukan motor yang mencoba tampil mencolok — tapi justru dari kesederhanaan dan build-nya yang rapi, dia berhasil jadi motor yang punya tempat sendiri di scene custom Bali.
