Di tengah geliat skena motor kustom Indonesia, muncul satu nama yang kini mencuri perhatian — JAGOAN, sebuah Yamaha SR400 lansiran tahun 1993 yang lahir kembali dalam bentuk chopper garang, hasil karya builder asal Banjarmasin, @bayu_b2, dengan konsep dan sentuhan khas dari bengkel independen @brondronxgarage.
Build ini dimulai sejak tahun 2024 dan secara resmi rampung pada awal April 2025. Tidak ada yang instan di dunia custom, dan JAGOAN adalah bukti nyata bahwa kesabaran, ketelitian, dan visi artistik mampu melahirkan sebuah karya mekanikal yang pantas disebut sebagai offering to the god of speed.
JAGOAN tidak sekadar dibangun, tapi diciptakan dengan pendekatan yang sangat personal. Frame dirancang dan dibuat dari nol oleh Brondronxgarage. Tangki bensin custom, jok handmade, serta knalpot dengan desain khas, semuanya menunjukkan totalitas dalam proses build ini. Tidak ada bagian yang diambil mentah-mentah tanpa pemikiran. Setiap detail dibentuk untuk memperkuat karakter chopper yang liar, klasik, dan sedikit brutal.
Dari sisi kaki-kaki, motor ini menggunakan velg depan DID 21/180 dengan ban Quenstone 300-21, sementara bagian belakang mengandalkan velg DID 18/215 dan ban Shinko E270 400-18. Tromol depan dan belakang adalah hasil custom, memperkuat nuansa old-school dengan kualitas lokal. Suspensi depan mengambil dari Suzuki Intruder, sedangkan bagian belakang mengusung gaya hardtail tanpa shock belakang — a true chopper soul.
Lampu depan aftermarket, stoplamp custom, serta grip aftermarket membuat motor ini tampil minimalis tapi fungsional. Paintwork yang dilakukan oleh Brondronxgarage memberi sentuhan akhir yang estetik namun tetap mempertahankan aura garang.
In short, JAGOAN is not just a motorcycle. It is a cultural marker — a bold statement from Banjarmasin that proves Indonesian builders are not only following trends but setting new ones. This machine speaks to a new generation of creators who understand both tradition and innovation.
Lewat Speed Cycle Syndicate, JAGOAN mendapat panggung yang pantas — sebuah ruang untuk menunjukkan bahwa kreativitas anak bangsa di dunia custom bike tidak bisa dipandang sebelah mata.
Hail. Offering to the God of Speed.
